12 March 2012

Cara Menpercepat Kinerja Komputer

Tentu kita akan merasa sangat jengkel dan merasa terganggu karena pekerjaan kita menjadi terhambat oleh lambatnya kinerja scrolling yang berat dan lamban. Ada kalanya juga komputer kita sering hank dan ngadat, atau bahkan mati total.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, sobat bisa mengikuti tips-tips berikut ini :
Mempercepat Kinerja Windows XP:


Mempercepat Kinerja Windows XP :

  1. Menonaktifkan atau mengurangi semua fitur grafik dan efek di WinXP.Caranya : klik kanan di My Computer – Properties – Advanced – ada 3 menu setting – pilih Setting Performance (paling atas) , matikan semua fitur yang anda rasa tidak perlu dengan menghilangkan tanda centangnya atau anda bisa memilih adjust for best performance untuk menonaktifkan semuanya.
  2. Hapus Prefetch.Caranya : klik-kanan menu start – explore – windows – Prefetch – hapus semua yang ada di folder Prefetch tersebut. ini boleh anda lakukan setiap waktu bila isi folder Prefetch sudah banyak.
  3. Percepat start-up menu.Caranya : klik satrt – run – ketik regedit – klik OK – masuk Registry Editor – klik-HKEY_CURRENT_USER – Control Panel – Desktop – pada jendela kanan double klik MenuShowDelay – ganti Value data yang defaultnya 400 menjadi 0 (nol) – klik Ok – tutup Registry Editor.
  4. Menonaktifkan start-up program yang tidak perlu.Caranya : klik start – run – ketik msconfig – klik Ok – masuk System Configuration Utility – klik startup (kanan atas) hilangkan centang pada list program yang anda anggap tidak perlu-restart PC anda.
  5. Sesering mungkin mendefrag dan melakukan clean up. Terutama setelah men-download file yang cukup besar.Defragment ini juga bisa membersihkan hardisk dari data-data yang tidak berguna. Sehingga jika anda melakukan defragment hardisk ini akan menambah free spac penyimpananan hardisk anda. Caranya : My Computer -> C: (sesuai dengan hardisk yang anda ingin bersihkan) -> Klik Kanan -> Properties -> (tab) Tools -> Defragment Now.
  6. Lakukan Disk Cleanup.Disk Cleanup ini akan membersihkan file-file bekas yang sudah tidak dibutuhkan lagi sehingga dapat menghemat space hardisk anda. Caranya : My Computer -> C: (sesuai dengan hardisk yang anda ingin bersihkan) -> Klik Kanan -> Properties -> Disk Cleanup.
  7. Melakukan Tweaking dengan Software.Banyak software yang tersedia yang mampu meningkatkan performa komputer anda. Diantaranya Tune Up Utilities, CCleaner, RegCleaner dan masih banyak lagi. Tools-tools tersebut juga bisa membersihkan registry anda dari kesalahan-kesalahan / Error. Anda dapat mencari sofware – software tersebut di google maupun indowebster.
  8. Optimalkan Virtual Memori.Caranya : My Computer -> Klik Kanan -> Properties -> (Tab) Advance -> (Performance -> Setting) -> Advanced -> (Virtual Memori -> Change) Nah disitu ada bagian custom size anda isi disitu sesuai dengan yang ada di Reccomended
Mempercepat Kinerja Windows 7:

  1. Singkirkan Font yang tidak digunakan.Kecuali anda bekerja di bagian percetakan, ada banyak sekali font yang tidak digunakan namun tetap di load saat anda menggunakan Windows 7. Hal ini menyebabkan berkurangnya kapasitas memory kosong yang sebenarnya dapat digunakan oleh proses lain. Untu menyingkirkan font yang tidak digunakan, ikuti langlah-langkah di bawah ini.
    • Buat folder baru sebagai folder backup font.
    • Buka control panel dan lanjutkan dengan membuka folder fonts.
    • Pilih font yang tidak biasa anda gunakan dan pindahkan ke folder backup yang telah anda buat tadi. Jangan menghapus font yang tidak anda gunakan karena mungkin pada saat yang lain anda membutuhkannya. Jika ingin mengaktifkan font yang telah anda pindah, hanya perlu mengembalikannya ke folder semula.
  2. Percepat waktu booting. System windows 7 akan booting lebih cepat jika anda menggunakan tips berikut ini.
    • Klik start, lanjutkkan dengan mengetik msconfig pada Start Search dan tekan tombol enter.
    • Klik tab Boot dan pergi ke bagian Advanced Options.
    • Ketik jumlah nomor processor yang digunakan saat proses pada kolom Number of Processors.
    • Klik Apply dan restart system untuk melihat efeknya.
  3. Nonaktifkan System Sound.Jika anda tidak tertarim menggunakan system sound, anda dapat menonaktifkannya dengan melakukan langkah di bawah ini. Hal ini akan mempercepat proses saat loading system.
    • Klik start, lanjutkkan dengan mengetik mmsys.cpl pada Start Search dan tekan tombol enter.
    • Buka tab Sound dan pilih No Sound pada pilihan yang ada.
    • Klik Apply untuk mengaplikasikannya dan restart Windows 7 anda.
  4. Nonaktifkan Index Search di Windows 7.
    • Klik start, lanjutkkan dengan mengetik services.msc pada Start Search dan tekan tombol enter.
    • Cari Windows Search, klik kanan dan kemudian dan nonaktifkan service tersebut.
  5. Nonaktifkan Service yang tidak digunakan.Beberapa service windows masih berjalan pada system meskipun kita sendiri tidak memerlukannya. Hal ini akan memakan memory yang sebenarnya dapat digunakan untuk proses lain yang lebih penting. Untuk menonkatifkan service yang tidak digunakan, ikuti petunjuk berikut ini.
    • Buka Start menu, All Programs dan kemudian lanjutkan ke Administrative Tools Options. Pilihan ini mungkin tidak ada jika anda login sebagai Guest, bukan sebagai admin.
    • Klik tab Advanced dan lihat nama service yang ada pada bagian bawah.
    • Hilangkan tanda check-box pada service yang tidak digunakan dan biarkan service yang masih anda gunakan.
    • Restart windows 7 untuk melihat efeknya.
  6. Kurangi Start-up Windows 7.Banyak apliaksi yang di-load secara otomatis oleh windows padahal anda sendiri jarang menggunakannya. Untuk menonaktifkan Start-up program, ikuti langkah berikut ini.
    • Klik start, lanjutkkan dengan mengetik msconfig pada Start Search dan tekan tombol enter.
    • Buka tab Startup.
    • Nonaktifkan start-up aplikasi yang tidak digunakan dan restart windows 7 anda.
Dari tips di atas, sebenarnya masih banyak tips lain yang dapat anda gunakan untuk mempercepat system Windows dengan catatan anda harus mengerti bagaimana system bekerja. Ikuti tips-tips selanjutnya.
MEMPERCEPAT KINERJA LINUX OS


Telah kita ketahui bersama bahwa Microsoft Windows bisa di Tweaking guna meningkatkan performanya. Lalu bagaimana dengan Ubuntu? Apakah kita bisa melakukan optimasi terhadap sistem Ubuntu guna meningkatkan performa seperti hal-nya kita meningkatkan performa dari Microsoft Windows? Dengan bangga (maaf bila sedikit terkesan euforia), saya katakan, Ya, kita bisa lakukan hal yang sama terhadap Ubuntu yang kita miliki. Berikut langkah-langkahnya :Matikan/Disable Fitur IPV
Saat ini hampir semua server telah menggunakan IPv4, sehingga penggunaan IPv6 sudah kurang begitu efektif (jika tidak mau di bilang conflict). Efek yang paling terasa dari penggunaan IPv6 ini adalah lambatnya kinerja web browser pada saat kita berinternet. untuk mematikan fitur IPv6, bukalah terminal atau konsole dan ketikkan :
#sudo gedit /etc/modprobe.d/bad_list
ketikkan / isikan perintah berikut ini :
#alias net-pf-10 off
setelah itu save & exit, silahkan reboot Ubuntu anda untuk melihat perubahan efek nya.
Matikan / Disable Swapping
Bila komputer / laptop kita memiliki memory 1 Gb atau lebih, kita bisa mematikan fitur yang dinamakan swappinguntuk menaikan performa ubuntu secara keseluruhan. Nilai swapping ini berada di rentang 0 sampai 100. pada nilai 100, kernel akan mencari program yang tidak aktif dan akan men-swapp out-nya dari cache. Cara untuk menonaktifkan swapping ini adalah dengan cara : buka terminal dan ketikkan :
#sudo gedit /etc/sysctl.confscroll
ke bagian bawah file dan masukkan line berikut :
vm.swappiness=0
Akhiri dengan menekan tombol save & exit dan reboot lah komputer anda untuk melihat efek dari perubahannya.
Aktifkan / Enable Dual Core Processors
Secara default Ubuntu tidak mengaktifkan Dual Core Processors, sehingga kemampuan atau performa komputer menjadi kurang maksimal. Agar Ubuntu mengaktifkan fasilitas atau feature Dual Core Processors ini, kita harus mengaktifkannya secara manual. Caranya buka terminal / konsole dan ketikkan:
#sudo gedit /etc/init.d/rc.
Cari tulisan CONCURRENCY=none. dan bila telah ketemu, ganti nilai none menjadi CONCURRENCY=shell, setelah itu klik save & exit dan rebootkomputer untuk melihat perubahannya
Speeed Up Ubuntu Menus
Apakah anda merasa respon komputer sedikit lambat saat kita mengakses menu di Ubuntu ? bila iya, kita bisa mempercepat loading menu dengan cara klik Places -> Home Folder. Disini kita perlu untuk membuat satu buah file yang bernama .gtkrc-2.0. caranya, klik kanan di area bebas di Home Folder dan pilih Create Document -> Empty File dan beri nama / Rename dengan .gtkrc-2.0.Ingat, jangan lupa untuk memberi titik(.) di depan nama gtkrc-2.0 yang berarti file tersebut nantinya akan bersifat hidden. Setelah itu klik 2x pada file .gtkrc-2.0 dan masukkan baris perintah berikut ini:gtk-menu-popup-delay=0
Akhiri dengan menekan tombol Save & Exit. Anda harus Logout dan Login kembali untuk melihat efek perubahannya. Bila ternyata nilai 0 terlalu cepat, kita bisa menggantinya dengan nilai yang lebih tinggi misalnya 100. pada kasus yang penulis coba, penulis mendapatkan speed ideal dengan mengeset .gtkrc-2.0 dengan nilai 100.
Dan apabila ternyata anda tidak menginginkan fungsi ini dikarenakan mungkin, komputer anda menjadi tidak stabil atau mungkin tombol shutdown di pojok kanan atas komputer anda jadi trouble, anda dengan bebas dapat menghapus file .gtkrc-2.0 untuk kembali ke settingan awal sebelumnya.
Masih banyak lagi tweaking yang akan saya jelaskan di lain kesempatan
MEMPERCEPAT KINERJA MAC OS

Activity Monitor

Activity Monitor adalah sebuah aplikasi kecil yang bermanfaat, karena kita dapat melihat apa yang sedang dijalankan didalam OS. Di aplikasi ini anda akan melihat beberapa proses seperti: Usage, System Memory, Disk Activity danNetwork Performance. Semua keterangan disitu menunjukkan apa yang sedang terjadi pada Hardware Mac anda. Aplikasi ini dapat anda gunakan sebagai petunjuk jika terjadi sesuatu, buka Aplikasi ini secara berkala supaya anda paham betul bagaimana berjalannya Mac anda.








 

Perintah “Quit” Aplikasi

Setiap pengguna Mac yang masih nubi, pasti tidak mengerti jika setiap mereka menutup sebuah Aplikasi dengan menekan tombol silang di pojok kiri atas tidak akan memberhentikan Aplikasi tersebut secara total. Jika anda ingin menutup sebuah aplikasi dan tidak akan dijalankan lagi, dapat anda lakukan dengan memilih nama Aplikasi tersebut pada MenuBar lalu klik “Quit”, ini akan menutup / memberhentikan Aplikasi tersebut secara total. Jika anda menggunakan Mouse, anda dapat klik kanan Icon di Dock lalu klik “Quit” pada pop-up menu yang ada. Quit ini dapat memberikan ruang yang longgar bagi kinerja Mac jika anda membuka banyak Aplikasi dan lebih baik beberapa Aplikasi yang tidak terpakai ditutup karena setiap Aplikasi juga membutuhkan kinerja extra bagi Mac anda.

Flip User dan LogOff User lain yang Tidak Digunakan

Jika anda membuat beberapa akun pada Mac, pastikan tidak ada Aplikasi yang berjalan ketika anda sedang bekerja pada akun anda. Tutuplah Aplikasi yang berjalan pada akun lain dan lakukan LogOff bagi akun yang tidak dipakai. Sewaktu anda melakukan LogOff dan berpindah ke akun lain, anda akan melihat layar Mac anda berputar ketika berganti akun.

Matikan Widget yang Tidak Penting

Widget memang menarik bagi pengguna Mac, dan dengan berjalannya waktu mungkin anda semakin senang menambahkan Widget ke dalam DashBoard Mac anda. Tutuplah beberapa Widget yang sekiranya tidak anda gunakan, karena mereka juga memakan tenaga Mac anda. Tekan Option pada Widget lalu klik tanda silang pada Widget.

Lakukan Update secara Berkala

Mac anda seperti biasa akan melakukan Update secara otomatis jika anda sedang terhuung dengan Internet. Lakukan Update untuk menjaga Mac anda stabil seperti yang Apple harapkan.

Selalu Ingat akan Permission

Satu Tool kecil ini dapat menyelamatkan beberapa kesalahan / error pada Mac anda. Lakukan secara berkala jika sewaktu-waktu anda menemukan error pada Mac. Semudah menekan tombol Scan lalu klik Repair Permissions.

Lakukan Perawatan dengan Scripts

Seperti halnya Sistem Unix, OS X secara rutin dapat melakukan perawatan setiap hari, minggu atau bulanan untuk menjaga kesehatan sistem. Anda dapat melakukan perawatan ini secara otomatis dengan menuliskan script pada Apple Script atau anda juga dapat menggunakan Aplikasi seperti: Onyx atau Cocktail untuk mempermudah perawatan.

Hapus Cache

Satu hal yang sering ditemui pada Mac jika terasa menjadi pelan adalah, kurangnya perhatian pada File Temporary yang semakin lama semakin bertambah besar menumpuk pada sistem. Temporary Files tersebut seperti: User dan Font Caches, File Temporary dari setiap Aplikasi. Anda dapat gunakan beberapa Aplikasi untuk menghapusnya seperti CleanMyMac atau sejenisnya, atau anda juga dapat lekukan melalui Terminal.
command diatas akan menghapus semua temporary files.
Lakukan Restart Setelah…

Setelah melakukan beberapa tahap yang disebutkan diatas, anda mungkin dapat melakukan Restart Mac anda, supaya OS kembali Fresh.

Bersihkan Cache Safari

Seperti halnya Font Cache, Safari juga menumpuk berbagai informasi browsing anda, anda dapat membersihkan file-file ini dengan menekan Option+Command+E pada Safari. Untuk hasil pembersihan yang lebih bagus lagi, lakukan restart Safari anda setelah menghapus Cache.

Preferences

Anda mungkin tidak pernah menduga jika file sebesar 4 KB pada dokumen anda dapat mempengaruhi kinerja Aplikasi. Tetapi file ini juga dapat membuat Mac anda lebih sering memunculkan Spinning Beach Ball jika tidak diperhatikan, terlebih jika file tersebut adalah sisa dari Aplikasi yang sudah tidak anda Instal lagi didalam Sistem. Lakukan pembersihan secara berkala dengan menggunakan Aplikasi seperti PreferenceCleaner, atau sejenisnya.

Login Items

Pada Sistem Mac, anda tidak akan menemukan list aplikasi yang di load pada start Up awal. Tetapi Mac mempunyai setting Start Up juga walaupun hanya sedikit list yang ada didalamnya. Anda dapat Non-Aktifkan mereka di dalam Preference – Accounts – Login Items

Bersihkan Desktop

Mungkin hanya anda yang kurang memperhatikan bersihnya Desktop jika Desktop anda dipenuhi File-File entah apapun itu, akan lebih baik jika anda meng-organisir file-file yang bertebaran pada desktop anda, dan masukkan ke dalam Folder yang mudah anda ingat.

Perhatikan Sisa HarDisk

Seperti Desktop diatas, HardDisk adalah media penyimpan pada Mac anda, lakukan pembersihan pada file-file yang sudah tidak dipakai lagi, dapat anda pindahkan ke CD / DVD / pindahkan ke External HardDisk, supaya HardDisk anda sedikit lebih longgar untuk Mac bekerja.

Lepaskan Peripheral yang Tidak Dipakai

Seringkali Peripheral seperti USB Disk anda tertancap setiap waktu anda bekerja pada Mac. Lepaskan mereka jika sudah tidak dipakai lagi

Pilih Defrag atau Tidak ?

Sudah lama hal tentang Defrag pada Mac ini diperdebatkan, tetapi tidak ada salahnya juga jika kita lakkan penyusunan ulang file sistem pada Mac dengan men-Defrag nya. Anda dapat menggunakan iDefrag untuk melakukan ini.

Firmware Update

Firmware Updates biasanya tidak sering dilakukan Apple seperti halnya OS Update. Update Firmware ini tidak ada pada Software Update bawaan Mac, biasakanlah selalu lakukan Cek di website Apple jika ada Update Firmware ini.

Me-Reset PRAM

Hal ini seperti halnya me-Repair Permission, PRAM (Parameter RAM) dan SMC (System Management Controller) memang bukan hal yang harus anda perhatikan didalam Sistem, tetapi jika anda lakukan ini dapat memperbaiki jika anda mendapat masalah dengan Power pada Mac, Lag pada Mouse atau beberapa Setting lainnya. Untuk melakukan Reset ini tekan dan tahan Command+Option+P+R, untuk melakukan Reset SMC sedikit lebih rumit, bacalah artikel tersebut disini.

Non Aktifkan Language yang tidak Terpakai

OS X membawa sekitar 15 Language / Bahasa didalam Installannya, mungkin anda bisa me-Non Aktif kan bahasa-bahasa yang tidak terpakai itu, karena mereka hanya menumpuk file di dalam HardDisk dan tidak akan anda pakai.

Shadow

Untk versi Mac OS yang lama, Efek yang ada sebagai fitur didalamnya dapat memakan resource CPU yang cukup lumayan. Anda dapat me-Non Aktifkan Drop Shadow pada iPhoto. Apple menjelaskan bahwa drop shadow yang ada pada Mac sebenarnya tidak berpengaruh pada Sistem. Tetapi jika mungkin anda melakukan Downgrading dari Leopard ke Tiger, Shadow ini mungkin akan mengganggu kinerja pada Sistem. Mau dihilangkan atau tidak itu terserah anda.

Dock 2D atau 3D

Dock pada sistem Leopard terlihat sedikit berubah jika dibandingkan dengan versi Tiger, Leopard menggunakan efek 3D pada Docknya. Dock tersebut jika anda lihat seperti mempunyai efek Gelas / Glassy, anda dapat hilangkan efek tersebut melalui terminal dengan mengetikkan:
defaults write com.apple.dock no-glass -boolean YES
lalu lanjutkan dengan:
killall Dock
Jika anda ingin mengembalikan Efek Gelas tersebut, lakukan langkah tersebut dan tinggal pilih Opsi YES atau NO.

Mulai Semuanya dari Awal Lagi

Lakukan Install ulang OS X anda jika terjadi Error yang tidak dapat diselesaikan, sebelumnya cari dahulu info bagaimana cara mengatasi masalah pada Mac anda sebelum melakukan Install ulang yang tidak perlu dilakukan pada Mac OS X. Jika anda lakukan Install Ulang maka anda harus bersabar untuk melakukan tahapan Update kembali dari awal.

Universal Bin

Ketika Apple memutuskan untuk berpindah dari PowerPC ke Intel, mereka melakukan beberapa perubahan terhadap Aplikasi-Aplikasi yang mereka anggap Obsolete dan merubahnya menjadi Aplikasi yang stabil untuk dijalankan. Jika anda belum merencanakan upgrade ke Mac versi Intel dan masih menggunakan PowerPC, mungkin upgrade Aplikasi ke Universal ini tidak perlu anda lakukan

RAM Upgrade

Lakukan upgrade pada RAM jika anda mempunyai uang extra.

Ganti HardDisk

Tips ini tidaklah terlalu penting, hanya jika anda menginginkan upgrade pada HardDisk, anda dapat lakukan ini untuk menambah extra ruang pada Drive anda untuk menyimpan file.

Jangan Dualbooting Windows ?

Jika anda inginkan OS X bekerja secara optimal, anda bisa berpikir untuk tidak menginstall windows jika keperluan anda hanya sedikit.
Install atau tidak itu tergantung kebutuhan anda.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com