- RAP3G (RADIO APPLICATION PROCESSOR 3G) Sebagai Processor Subsystem (PSS) Untuk Memproses MCU (MicroControl Unit) dan DSP (Digital Signal Processor) RAP3G Merupakan Processor Utama yang memproses System Seluler 3G, RAP3G menyimpan CRT (Certificate ID) dan IMEI sebagai security ponsel Nokia BB5
Gejala
Kerusakan: Gejala Kerusakan Dapat
Menyebabkan Ponsel sering Hang, Blank, Restart,tidak ada signal, Contact
Service, Contact Retailer, Sim Not Valid. RAP3Gini juga dapat menyebabkan
Ponsel Mati Total, dan jika melakukan penggantian RAP3G maka diperlukan Restore
Certificate.
- CMT NOR FLASH Digunakan sebagai tempat penyimpanan Kode ISA SW, Data PMM atau File Tunning Value dan Code CDSP SW. CMT NOR FLASH Menyimpan MCU, CRT (Certificate ID) dan IMEI (International Mobile Equipment Identity) Sebagai Security Ponsel Nokia BB5, Data SW CMT NOR FLASH akan diakses secara langsung oleh RAP3G
Gejala
Kerusakan: Gejala Kerusakan Dapat Menyebabkan Ponsel sering Hang, Blank,
Restart,tidak ada signal, Contact Service, Contact Retailer, Sim Not Valid, dan
juga Mati Total. Untuk Memperbaiki kerusakan ini, anda harus melakukan flashing
terlebih dahulu.
- SDRAM Sebagai Memory Utama yang dinamis untuk ISA Software yang akaMengakses Data CMT dari NOR FLASH ke RAP3G. CMT SDRAM akandiakses secara langsung oleh RAP3G.
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang
sebabkan oleh SDRAM ini biasanya akan menyebabkaPonsel Hang, Restart, Sulit
dalam Proses Booting saat dihidupkan, atau hanya tampil pada LCD tulisan
“Nokia” atau bahkan sampai Mati Total.Solusi awal yang harus dilakukan adalah
melakukan ‘Reset” atau Formating Ponsel dengan menggunakan Software Bantu.
- HELEN / OMAP (Open Multimedia Application Processor) Komponen ini berfungsi untuk memproPonsel Nokia yang menggunakan Dual merupakan Processor kedua yang sseluruh user interface
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang
diakibatkan oleh komponen ini adalah kerusbeberapa fungsi seperti: Bluetooth,
Camera, Memory Card, LCD, Keypad,USB Interface, dan bahkan dapat menjadi Mati
Total
- Combo Memory Berfungsi sebagai tempat penyimpanan Data APE(Application Engine) serta Data User, Combo Memory ini terdiri dari Dua Komponen yaitu NAND Flash (Menyimpan Data User seperti: Sounds, Games, Applications, dan juga yang menyimpan Paket Bahasa) dan DDRAM yang masing-masing mempunyai kapasitas tersendiri. Combo Memory ini diakses secara langsung oleh OMAP
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang diakibatkan oleh komponen ini
adalah: Ponsel Hang, Contact Retailer, Blank, Restart, dan kerusakan ini
biasanya diakibatkan oleh kepenuhan data atau terkena virus. Sedangkan langkah
perbaikan dalam kerusakan ini dapat menggunakan cara Format User Area atau di
Flashing Softwarenya, namun jika sampai komponen ini rusak berat maka dapat
menyebabkan Ponsel Mati Total.
- Retu Komponen Retu adalah Energy Management Utama yang berfungsi sebagai Start Up Logic dan Reset Control, Charger Detection, Battry Voltage Control, Simcard Interface, Stereo Audio Codec dan Amplifiers, A/D Converter, Regulator, Vibra Interface, dan Digital Interface (CBUS)
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini
antara lain: Mati Total, Not Charging, Simcard Error / Insert Simcard,
Earpiece, IHF Speaker, Microphone, Vibrator, Serta masalah-masalah lain yang
disebabkan karena terganggunya supply tegangan. Komponen Retu ini tidak
menyimpan Data Security / IMEI
- Tahvo Komponen TAHVO adalah Energy Management kedua yang berfungsi sebagai pemberi tegangan, komponen inI kelompok Core Supply Generation VCORE dan VCOREA, Komponen ini juga sebagai: Charger Control Circuite, Current Gauge for battry Current Measuring, External Led Control, Control Interface dan Digital Inteface
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang
disebabkan oleh komponen ini antara lain: Mati Total, Not Charging, USB/FBUS,
External LED Driver, Digital Interface, Current Gauge for battry Current
Measuring, Keypad dan LCD tidak berfungsi, Tegangan SMPS VCOREA dihasilkan oleh
TAHVO, Gejala lain dari komponen ini juga dapat menyebabkan Ponsel Sulit
Melakukan Booting atau White Screen, Komponen TAHVO tidak menyimpan Data
Security / IMEI
- Hinku Komponen HINKU Adalah Komponen RF Processor Bagian RX (Penerimaan)
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini
adalah No Signal atau tidak dapat melakukan Pencarian Jaringan, hal ini
disebabkan karena HINKU tidak dapat melakukan Modulasi Signal. Kerusakan lain
yang dapat terjadi adalah MATI TOTAL, sebab komponen ini juga berperan sebagai
System Clock.
- Vinku Komponen :VINKU Adalah Komponen RF Processor Bagian TX (Pemancaran)
Gejala Kerusakan: Kerusakan
yang diakibatkan oleh komponen ini adalah Ponsel tidak dapat melakukan
Transmiter atau Pemancaran, dan biasanya hal ini bisa menyebabkan ponsel NO
SIGNAL atau pada saat ponsel dihidupkan Signal Bagus, namun beberapa saat
kemudian signal hilang, hal ini karena VINKU tidak dapat melakukan Demodulasi
Carrier Signal, kerusakan lain juga dapat menyebabkan ponsel boros battry pada
saat transmitter
- Antenna Switch GSM / Duplexer GSM Sebagai Pemisah antara signal masuk dan signal keluar pada mode GSM
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini
adalah gangguan pada fungsi RX dan TX pada mode GSM dan dapat mengakibatkan
Signal naik turun atau tidak stabil dan bahkan bisa tidak ada signal sama
sekali
- Antenna Switch WCDMA / Duplex Filter WCDMA Sebagai Pemisah antara signal masuk dan signal keluar pada mode WCDMA
Gejala
Kerusakan: Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah gangguan pada
fungsi RX dan TX pada mode WCDMA dan dapat mengakibatkan Signal naik turun atau
tidak stabil dan bahkan bisa tidak ada signal sama sekali
- IC PA (Power Amplifire) GSM Komponen ini berfungsi sebagai Penguat Signal Akhir Mode GSM
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang
disebabkan oleh komponen ini adalah tidak dapat melakukan Pemancaran atau
Transmiter pada Mode GSM, biasanya gejala lain yang bisa terjadi adalah pada
saat ponsel dihidupkan signal bagus namun beberapa saat kemudian signal hilang, hal ini juga bisa disebabkan karena
ponsel tidak dapat melakukan transmitter ke BTS (Base Transmiter System)
elisrasulullah.org
- IC PA (Power Amplifire) WCDMA Komponen ini berfungsi sebagai Penguat Signal Akhir Mode WCDMA
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini
adalah tidak dapat melakukan Pemancaran atau Transmiter pada Mode WCDMA,
biasanya gejala lain yang bisa terjadi adalah pada saat ponsel dihidupkan
signal bagus namun beberapa saat kemudian signal hilang, hal ini juga bisa
disebabkan karena ponsel tidak dapat melakukan transmitter ke BTS (Base
Transmiter System)
- VCTCXO (Voltage Controled Temperature Compensated CrystaOscillator) Berfungsi sebagai penghasil denyut frekuensi sebesar 38.4Mhz dan PL(Phase Lock Loop)
Gejala
Kerusakan: Gejala kerusakan yang
disebabkan oleh komponen ini adalah Mati Total sebab tidak adanya System Clock,
Kerusakan lain adalah NO Signal karena AFC(Automatic Frekuensi Control) yang
tidak diberikan secara sempurna kepada IC RF Processor (HINKU dan VINKU)
- VCO (Voltage Control Oscillator) 3610~4340Mhz Berfungsi sebagai pembangkit signal sebesar 3610~4340Mhz Untuk BagiaSignal Penerimaan (RX)
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini
adalah ponsel tidak dapatmelakukan pencarian jaringan GSM ataupun WCDMA, Hal
ini disebabkan karena HINKU tidak dapat melakukan Modulasi Signal
- VCO (Voltage Control Oscillator) 3420~3960Mhz Berfungsi sebagai pembangkit signal sebesar 3420~3960Mhz Untuk Bagian Signal Pemancaran (TX)
Gejala
Kerusakan: Kerusakan yang disebabkan
oleh komponen ini adalah ponsel tidak dapat melakukan transmitter atau
pemancaran (TX), kerusakan lain juga bisa menyebabkan signal hilang beberapa
saat setelah ponsel dihidupkan, hal ini terjadi karena VINKU tidak dapat
melakukan Demodulasi Carrier Signal
Bluethoot dan FM Module Fungsi dari masing-masing komponen ini
adalah sesuai namanya, Bluetooth Module untuk Fungsi Bluetooth dan Radio Module
untuk Fungsi Radio FM Gejala
Kerusakan: Gejala kerusakan dari
masing-masing komponen ini adalah tidak berfungsinya Bluetooth atau Radio,
kerusakan ini juga bisa disebabkan karena Data Firmware yang tidak bagus
- DC Converter Supply PA Berfungsi sebagai Regulator dan Pengatur Arus PA
Gejala Kerusakan: Gejala kerusakan yang dapat terjadi adalah
signal naik turun atau tidak stabil dan dapat juga mengakibatkan tidak adanya
signal WCDMA
- VReg Bluetooth Sebagai Regulator Bluetooth Module
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang disebabkan
oleh komponen ini adalah Bluetooth tidak dapat berfungsi
- Camera Regulator Komponen ini berfungsi sebagai Regulator Tegangan Kamera
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini
adalah Camera tidak dapat berfungsi
- Regulator VCorea Berfungsi sebagai Regulator Tegangan VCOREA untuk OMAP
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini
adalah Ponsel susah dihidupkan atau hanya lampu LCD yang hidup dan kemudian
mati lagi
- Sleep Clock 32.768Khz Sleep Clock Oscillator ini akan menghasilkan denyut sebesar 32.768KHZ Untuk Sleep Klock
Gejala
Kerusakan: Gejala kerusakan yang
terjadi adalah Ponsel Mati Total, sebab Modul Module Baseband tidak mendapatkan
System Clock untuk Booting awal, Oscilator ini juga digunakan untuk Clock waktu
atau Jam
- Transf Balun 1800+-100Mhz Berfungsi untuk Transmiter GSM pada Frekuensi 1800Mhz Gejala Kerusakan: Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah Permasalahan Signal pada Frekuensi 1800Mhz
- SAW (Surface Acoustic Wave) Filter 897.5+-17.5Mhz SAW (Surface Acoustic Wave) Filter berfungsi untuk Transmiter GSM pada Frekuensi 897.5Mhz
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini
adalah Permasalahan Signal pada saat Transmiter Frekuensi 900Mhz
- SAW Filter 1950+-30Mhz Berfungsi Sebagai Transmiter WCDMA Frekuensi 1950Mhz Gejala Kerusakan: Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah Permasalahan Signal pada saat Transmiter Frekuensi WCDMA 1950Mhz
- Transf Balun 2134+-30Mhz
Berfungsi untuk Receiver WCDMA pada
Frekuensi 2134 MHz
Gejala Kerusakan: Kerusakan pada saat Reciefer WCDMA pada
Frekuensi 1800Mhz
- SAW (Surface Acoustic Wave) ( FILTER 2140+-30Mhz) SAW (Surface Acoustic Wave) Filter berfungsi untuk Receiver WCDMA pada Frekuensi 2140Mhz
Gejala Kerusakan: Kerusakan pada saat Reciefer WCDMA pada
Frekuensi 2140 Mhz
- Transf Balun 3800+-550Mhz Komponen ini berfungsi untuk VCO pada Frekuensi 3800Mhz
Gejala Kerusakan: Gejala kerusakan dari komponen ini adalah
dapat menyebabkan Ponsel tidak mendapatkan signal GSM atau CDMA, hal ini karena
HINKU tidak dapat melakukan Modulasi Signal, Komponen ini terletak antara VCO
dan HINKU dan sering terjadi karena Transf Balun ini dapat menyebabkan
kerusakan NO SIGNAL
- Isolator 1950+-30Mhz Berfungsi sebagai Isolator Transmiter WCDMA
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang dapat terjadi karena komponen
ini adalah dapat menyebabkan kerusakan pada bagian Transmiter WCDMA, Jalur
Isolator ini terletak antara PA WCDMA dan Switch Antena WCDMA
- Led Driver (Keyboard dan LCD) Berfungsi sebagai pengendali dan pembangkit tegangan sebesar 13.8 Volt untuk Regulator LED dan Keyboard
Gejala
Kerusakan: Kerusakan yang dapat disebabkan oleh komponen ini adalah LED LCD
dan Keyboard tidak hidup atau redup
- Led Driver Keyboard Berfungsi sebagai Regulator dan Pengendali Tegangan untuk LED Keyboard
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang dapat disebabkan oleh komponen
ini adalah LED Keyboard tidak dapat hidup atau redup
- Driver Flash Light FUNGSI: Berfungsi sebagai Control dan DC/DC Converter Gejala
Kerusakan:
Kerusakan karena komponen ini adalah Flash Light tidak dapat berfungsi
- EMIF (Electro Maghnetic Interface Filter) Power On Komponen ini berfungsi sebagai ESD (Elektric Static Discarge) Power On
Gejala Kerusakan: Ponsel tidak dapat
dihidupkan melalui Switch On/Off
- EMIF (Electro Maghnetic Interface Filter) Microphone FUNGSI: Komponen ini berfungsi sebagai ESD (Elektric Static Discarge) Microphone Internal
Gejala Kerusakan: Kerusakan
karena komponen ini adalah Microphone tidak dapat berfungsi
- EMIF (Electro Maghnetic Interface Filter) Microphone External
Komponen ini berfungsi sebagai ESD
(Elektric Static Discarge) Microphone External (Handsfree)
Gejala Kerusakan: Kerusakan karena
komponen ini adalah Handsfree tidak dapat berfungsi
- EMIF (Electro Maghnetic Interface Filter) Keyboard Komponen ini berfungsi sebagai ESD (Elektric Static Discarge) Keypad
Gejala Kerusakan: Kerusakan karena
komponen ini adalah Keypad tidak dapat berfungsi sebagian atau seluruhnya
- EMIF (Electro Maghnetic Interface Filter) MMC Komponen ini berfungsi sebagai ESD (Elektric Static Discarge) Memory Card
Gejala
Kerusakan: Kerusakan karena komponen ini adalah ponsel tidak dapat
mendeteksi Memory Card
- EMIF (Electro Maghnetic Interface Filter) Simcard Komponen ini berfungsi sebagai ESD (Elektric Static Discarge) SIM Card
Gejala Kerusakan: Kerusakan karena
komponen ini adalah ponsel tidak dapat mendeteksi Sim Card
- Charger Protector Berfungsi sebagai Proteksi Arus Charger
Gejala Kerusakan: Bila Protector ini
putus akan mengakibatkan ponsel tidak dapat melakukan Pengisian Battry atau
ponsel tidak merespon Charger, Akan tetapi bila protektor ini lemah akan
mengakibatkan proses pengisian battry tidak normal, dan akan tampil peringatan
‘’NOT CHARGING’’
- Charger Fuse Komponen ini berfungsi sebagai tahanan charger dan terletak setelah konektor charger
Gejala Kerusakan: Bila sikring ini putus akan
mengakibatkan ponsel tidak dapat melakukan pengisian battry dan tidak ada
respon saat dicolokkan adapter charger
- MMC SW Detector Berfungsi sebagai Switch Deteksi MMC
Gejala Kerusakan: Kerusakan yang
disebabkan oleh komponen ini adalah ponsel tidak dapat mendeteksi Memory
Card
- SWH Slide Door Camera Berfungsi sebagai switch otomatis untuk penggantian Camera depan dengan Camera belakang.
Gejala
Kerusakan: Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah ponsel yang
memiliki dua camera, maka ada salah satu camera yang tidak bisa
difungsikan
0 komentar:
Post a Comment